animasi bergerak gif

Senin, 29 April 2019

Teknik-teknik dasar Tenis Lapangan

Olahraga tenis pastinya sudah sangat familiar bagi kita di mana permainan olahraga ini memerlukan 2 orang pemain 1 lawan 1 secara berhadapan pada umumnya dengan net sebagai penghalang. Bila 1 lawan 1, maka ini disebut juga dengan single, tapi tenis juga bisa dimainkan oleh 4 orang dan istilahnya kemudian menjadi double di mana 2 lawan 2. Tenis lapangan adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan di atas rumput, namun memang semuanya telah berkembang. Tenis zaman sekarang sudah tak perlu lagi harus dimainkan di atas rumput, melainkan kini banyak yang bermain di lapangan yang terbuat dari beton, semen, papan kayu maupun bahan keras lainnya. Kalau Anda memerhatikan, tenis bukan sekadar permainan olahraga biasa yang mampu menjadi pendukung kebugaran tubuh. Tenis juga dianggap sebagai olahraga prestasi karena sudah banyak menghasilkan kejuaraan dari taraf nasional hingga internasional. Supaya bisa berprestasi sebagai pemain tenis yang handal dan profesional, teknik dasar tenis lapangan perlu dipelajari. (Baca juga: latihan fisik sepak bola)
  1. Teknik Memegang Raket Tenis Lapangan
Teknik Dasar Memegang Raket Tenis Lapangan
Pada permainan tenis lapangan, salah satu teknik dasar yang paling utama untuk diketahui dan dipelajari adalah cara memegang raket tenis. Sebelum mengenal cara bermain dasar dari tenis lapangan, memegang raket harus dilakukan secara benar lebih dulu. Ada 3 teknik memegang raket, yaitu:

  • Western – Jenis pegangan atau grip ini biasanya pemain tenis pakai ketika hendak melakukan pukulan topspin. Teknik pegangan satu ini adalah seperti ketika kita memegang gagang sebuah wajan di mana pangkal telunjuk kita posisi pda gagang raket adalah di sisi bawah.
  • Continental – Jenis pegangan satu ini adalah yang termasuk umum dan dilakukan oleh pemain tenis lapangan sejak zaman dulu saat masih memakai raket yang terbuat dari kayu. Tangan perlu diposisikan ada di atas gagang raket dan posisikan pangkal telunjuk di sudut empat untuk pemain kidal dan di sudut satu bagi pemain yang menggunakan tangan kanan.
  • Forehand Eastern – Jenis pegangan ini adalah yang paling dianjurkan untuk dipelajari para pemula. Grip ini dianggap paling cocok untuk para pemula yang hendak mempelajari permainan tenis lapangan. Pegangannya mirip dengan sewaktu kita berjabat tangan dan biasanya ada variasi pukulan yang diberikan oleh pegangan ini, seperti flat, slice, dan spin.
  1. Teknik Servis
Teknik Dasar Servis Tenis Lapangan
Servis merupakan teknik yang paling dasar dalam beberapa jenis olahraga, termasuk pada tenis lapangan. Servis adalah teknik dasar berupa pukulan untuk membuka permainan dan itulah mengapa pukulan pionir ini dianggap vital bagi para pemain tenis untuk menguasainya. Ada 3 teknik servis yang dikenal dengan slice servicecannon ball/flat serve, dan American twist. Namun, yang akan dibahas kali ini adalah teknik servis paling mendasar saja di mana pada gerakan servis perlu ada koordinasi tangan saat hendak melemparkan bola yang artinya servis sudah akan dimulai. Proses lempar bola atau toss perlu dilakukan pada satu tempat yang sama dan secara konsisten.

  • Untuk servis dengan toss yang baik, lakukan agak di depan kepala dan kemudian bola dilemparkan lurus ke atas.
  • Awali dengan mengambil posisi di belakang garis baseline dan pikiran bisa dipusatkan pada bola di area servis lawan.
  • Posisi kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan dengan arah kaki paralel dengan garis baseline. Pemakaian grup untuk servis adalah grip continental.
  • Setelah itu, lanjutkan dengan melempar bola ke atas dengan posisi sedikit ke depan kepala Anda dan tingginya diperkirakan 20-30 cm. Tangan pastikan lurus ke atas untuk kunci toss yang sempurna dan trayek bola juga sudah lurus. Di waktu inilah, berat badan bisa ditransfer ke bagian kaki belakang.
  • Ayunkan raket ke belakang saat bola sudah melambung dan fokuskan pandangan pada bola tersebut. Pakai tangan yang melempar bola untuk mematok pukulan bola.
  • Ketika bola telah mencapat titik kontak, ayunkan raket ke depan dan berat badan Anda tumpukan ke kaki depan dari kaki belakang supaya pukulan servis bertenaga.
  • Sesudah melakukan kontak dengan bola alias memukulnya, lanjutkan dengan followthrough dan Anda bisa siap kembali ke posisi untuk pukulan-pukulan selanjutnya.
Pada intinya, sikap menerima servis adalah sikap yang siap dan harus selalu dalam kondisi mengantisipasi. Setiap pemain tenis dianjurkan untuk demiian, terutama ketika pihak lawan hendak melakukan servis dengan memukul bola. Bola mulai melambung, maka kita harus ancang-ancang dengan gerakan yang tepat agar bisa membalas serangan dengan tepat. Bagi pemula, teknik dasar dari tenis lapangan ini tidaklah mudah bagi pemula karena untuk melakukan servis memerlukan kekonsistenan sekaligus juga dilakukan secara terarah. Hanya saja, karena ini merupakan teknik dasar, dengan berlatih terus dan memiliki jam terbang lebih tinggi, pukulan servis pun akan menjadi semakin baik. (Baca juga: formasi sepak bola)
  1. Teknik Dasar Memukul Bola
Teknik Dasar Memukul Bola Tenis Lapangan Forehand dan Backhand
Pada permainan olahraga tenis lapangan, jenis pukulan dibagi menjadi beberapa tipe dan Anda pun perlu mengenalinya satu per satu apabila ingin mulai belajar tentang tenis dan memainkannya dengan benar.

  • Pukulan Lob – Jenis teknik pukulan ini juga disebut dengan teknik pukulan melambung di mana pukulan dilakukan sedikit pelan tapi bola melambung melewati lawan dan akhirnya bisa jatuh di bagian garis belakang. Biasanya, pukulan ini digunakan untuk membuat usaha lawan menjadi terhambat untuk mendekati net. Pukulan ini juga lebih umum pemain lakukan ketika bola melalui bagian atas kepala lawan.
  • Pukulan Voli – Jenis pukulan ini juga merupakan salah satu teknik dasar yang perlu Anda pelajari di mana sebelum bola jatuh ke lapangan Anda bisa melakukan pukulan ini. Pada dasarnya, pukulan voli ini dianggap menguntungkan bagi pemain apabila dilaksanakan di posisi yang dekat dengan net. Pada pukulan voli dan juga lob, Anda bisa menggunakan backhand maupun forehand.
  • Pukulan Overhead Smash – Para pemain tenis biasanya banyak juga menggunakan pukulan ini di mana tujuan utamanya adalah untuk mematahkan bola lambung yang berada di dekat net. Jika dibandingkan antara pegangan dan pelaksanaannya, maka memang dapat dikatakan mirip ketika melakukan servis, tapi Anda tak perlu mengayunkan raket ke bawah lebih dulu dan bawa ke belakang kepala raket secara langsung.
  • Pukulan Chop – Jenis atau teknik pukulan ini perlu dilakukan oleh pemain dari atas ke bawah sehingga memang bola kemudian bisa berputar ke belakang. Akibatnya, bola berjalan lebih lambat dan melambungnya pun tak tinggi sesudah terpantul lantai. Pukulan ini dapat memberikan manfaat yang tak terduga jika dilakukan secara benar.
  • Pukulan Backhand – Dalam melakukan pukulan backhand ini, Anda perlu melakukan pegangan forehand eastern dan setelah itu lanjutkan dengan memutarnya ¼ lingkaran ke kiri. Raket harus dipegang kuat-kuat supaya pukulan dapat terkendali dengan baik. Anda bisa mengubah posisi raket ketika raket dibawa ke sisi kiri tubuh.
  • Pukulan Forehand – Pada teknik pukulan forehand dan bakchand, selalu pastikan bahwa Anda memutar tubuh ke arah pinggul ketika bola telah dipukul oleh lawan. Posisi bahu kiri arahkan ke net dan arahkan raket ke samping. Ketika bola yang dipukul lawan telah melewati net dan sebentar jatuh ke lapangan sisi Anda, segera kaki kiri Anda langkahkan ke depan dan mulailah turunkan raket hingga tingginya sepinggang dan akhirnya menuju ke lapangan. Sesudah bola memantul, tumpukan berat badan ke kaki kiri dan bola bisa dipukul tepat di depan pinggul kiri. Lanjutkan pukulan dengan gerakan lengan lurus ke arah net walau pukulan bola bermaksud pelan.
  • Pukulan Drop Shot – Pada pukulan satu ini, Anda bisa melakukannya dengan backhand maupun forehand. Untuk forehand drop shot, awali dengan berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan letakkan tangan kanan pada sisi kanan tubuh, barulah bola bisa Anda pukul dari atas ke bawah. Sementara untuk backhand drop shot, Anda bisa mengawali dengan mengambil posisi berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Tumpukan berat badan di bagian kaki kiri dan letakkan tangan kanan di sisi kiri tubuh. Ketika memukul bola, pastikan tangan pemegang raket Anda gerakkan dari kiri ke arah depan bawah.
(Baca juga: teknik dasar permainan sepak bola) Sepintas tentang teknik dasar tenis lapangan, mulai dari teknik memegang raket yang benar, teknik servis hingga teknik memukul bola yang benar selama pertandingan atau permainan. Supaya permainan bisa menjadi lebih bagus, tentunya teknik-teknik dasar permainan harus Anda kuasai dengan baik. Teknik dasar pada dasarnya merupakan gerakan-gerakan yang digunakan supaya kualitas bermain dapat diperbaiki. Dengan menguasainya, maka Anda akan bermain dengan lebih baik dan jika terus berlatih pun maka permainan juga bakal lebih profesional lagi. Untuk para pecinta tenis atau yang baru memulai hobi tenis, bisa mempelajari setiap teknik dengan baik agar permainan juga lebih terasa seru. Apabila takut terjadi kesalahan yang tidak Anda sadari, lebih baik meminta tolong teman atau pelatih untuk memerhatikan setiap gerakan Anda, khususnya kaki saat melakukan toss atau servis. Dengan bantuan yang sudah ahli, Anda akan lebih terbantu dan lebih cepat bisa.

Sumber : Olahragapedia.com

Sejarah Tenis Lapangan

Tenis Lapangan adalah olahraga yang biasanya dimainkan antara 2 orang atau 2 pasangan yang masing-masing terdiri dari 2 orang, menggunakan raket untuk memukul bola karet yang bertujuan untuk memainkan bola dengan cara tertentu sehingga pemain lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut.  Tenis bisa dimainkan didalam maupun diluar ruangan.
Sejarah  Tenis
kontraktor lapangan, ahli pembuat lapangan, pembuat lapangan tenis
Sejarah atau asal usul tenis masih menjadi perdebatan. Sebagian pendapat menyatakan bahwa Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, telah memainkan permainan yang merupakan cikal bakal dan asal usul tenis ini. Namun demikian bukti-bukti otentik yang berupa gambar atau tulisan belum diketemukan untuk mendukung pendapat ini. Satu-satunya bukti adalah adanya kosakata berbahasa Arab yang berasal dari Mesir Kuno dinyatakan sebagai bukti, dimana bahwa kata Tenis berasal dari nama sebuah kota di Mesir, Tinnis. Sedangkan kata Raket, dikembangkan dari kata bahasa Arab yaitu Rahat (Tangan).
Sebagian besar sejarawan meyakini asal mula tenis adalah permainan kuno yang dimainkan di bagian utara Perancis pada abad ke-12. Permainan itu dilakukan dengan memukul bola menggunakan telapak tangan yang disebut dengan jeu de paume (permainan telapak tangan).
Louis X tercatat sebagai orang yang membangun lapangan tenis didalam ruangan yang pertamakali dibangun di Paris sekitar akhir abad 13.  Penggunaan raket mulai dilakukan pada abad ke-16 dan permainannya mulai disebut “tenis”, yang berasal dari istilah dalam bahasa Perancis lama tenez, yang dapat diartikan “tahan!”, “terima!”, atau “ambil!”
Tenis Modern
ahli pembuat lapangan, pembuat lapangan tenis, kontraktor lapangan-tenis
Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris dengan membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu sendiri.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris “Sporting Magazine” menamakan permainan ini sebagai ‘tenis lapangan’ (lawn tennis). Dalam buku “Book of Games And Sports”, yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai “tenis panjang”. Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal pada zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.
Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia. Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877. Sampai dengan saat ini, ada beberapa turnamen tenis yang terkenal:
  • Piala Davis
  • Wimbledon (atau All-England)
  • Perancis Terbuka (atau Roland Garros)
  • AS Terbuka
  • Australia Terbuka
Adapun Induk Organisasi Tenis  internasional adalah International Tennis Federation, sedangkan di Indonesia dikenal dengan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti).
Sumber : pemboronglapangan.wordpress.com

Jumat, 13 November 2015

 DOMPET
Oleh : Eka Meidyantoro
Engkau tempat berlindung para lembaran dan recehan
Tempat berteduh dan dimana mereka bisa rapi dan nyaman
Tidak perduli jelek atau bagusnya dirimu kau tetap berjasa
Walau terkadang kau kesepian tanpa sepeserpun dari mereka
Tapi kau tetap setia menunggu kedatangan mereka
Tetap setia melindungi dan menjaga mereka
Engkau rela membersamai mereka dimana dan kemanapun kau dibawa pergi
Engkau bagaikan rumah yang menjadi tempat tinggal bagi makhluk hidup
Engkau juga menjadi teman bagi manusia
Kemana manusia pergi pasti kau kau ada
Walaupun isinya hanya sedikit dan terkadang tidak ada isinya sama sekali
Tetapi kau tetap banyak digunakan manusia dan sangat dibutuhkan
Didunia ini...
Terimakasih,terimakasih,dan terimaksih banyak atas semua jasamu
Bagaimana cara manusia agar bisa membalas semua jasa-jasamu
Mungkin hanya dengan merawatmu sebaik mungkin
Tidak bisa dibayangka hari-hari mereka tanpa dirimu
Dimana mereka bisa berteduh dan berlindung kalau tanpa dirimu
Dan bagaimana mereka bisa rapi dan nyaman kalu tanpa dirimu
Dan sekali lagi terimakasih,terimakasih,dan terimaksih banyak atas semuanya
DOMPET...